Petualangan Hercules di Selat Gibraltar
Hercules merupakan putra dari raja para dewa yaitu Zeus dengan seorang putri bernama Alkmene. Alkisah diceritakan setelah Hercules menjalankan misi perjalanan untuk mencuri tiga apel emas dari Taman Hesperides, yang diyakini memberi keabadian, Hercules berpetualang hingga sampailah ia menuju selat Gibraltar, selat Gibraltar sendiri merupakan selat yang berada antara teluk Iberia di Spanyol dan wilayah al-Maghrib, Maroko yang juga memisahkan antara Laut Tengah dengan Samudra Atlantik yang dimana karena perbedaan tekanan suhu membuat arus air disana tidak bisa menyatu, orang-orang zaman dulu percaya bahwa selat Gibraltar merupakan ujung dunia, karena kalau kalian berlayar terus menembus selat Gibraltar, konon kalian akan jatuh ke pusat dunia. Sampai terkenal lah pilar-pilar Hercules yang bertuliskan Non-Plus Ultra, yang bermakna.
“Gak ada apa-apa kok di depan sana, ini waktunya kalian buat berhenti berusaha mencari karena di depan sana udah gak ada apa-apa lagi”
Konsep ini banyak diterima oleh masyaakat saat itu hingga selat Gibraltar merupakan batas akhir pelayaran masyarakat Eropa pada saat itu, dan mereka akan selalu terkenang akan tulisan Non-Plus Ultra yang terpahat di pilar-pilar Hercules.
Runtuhnya Konsep Non-Plus Ultra & Pelayaran Abad 15
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tren pelayaran mencari rempah-rempah dan penyebaran agama ke berbagai wilayah, membawa salah satu penjelajah Spanyol, Christopher Colombus untuk menjelajah melewati selah Gibraltar dan ia pun menemukan dunia baru (benua Amerika). Hal ini menyebabkan konsep Non-Plus Ultra dianggap tidak lagi relevan saat ini, dan menghapus kata Non dibelakang Plus Ultra menjadi Plus Ultra, dimana konsep Plus Ultra ini menjadi semboyan Negara Spanyol, baik dari perjuangan, timnas sepak bola hingga semboyan Negara, dimana konsep Plus Ultra ini punya makna.
“Selalu ada banyak hal hebat diluar sana, yang kalian perlukan hanyalah keberanian untuk mau menjelajah hal-hal itu semua.”
Plus Ultra : Konsep Melampaui Potensi Diri
Berbicara mengenai konsep Non-Plus Ultra membawa manusia kepada suatu hal bahwa manusia kerap kali terikat akan batasan-batasan yang dibuatnya, hingga tidak jarang bahwa mereka kesulitan dalam berkembang, namun dengan pandangan baru yaitu Plus Ultra membawa anggapan bahwa mungkin kita semua memiliki batasan, namun batasan-batasan itu janganlah menjadi hambatan-hambatan kita untuk berkembang, namun kita harus bisa melampau batasan-batasan itu dan memaksimalkan bahkan melampau potensi diri kita,
Plus Ultra merupakan konsep untuk selalu berkembang, untuk selalu belajar dan itu merupakan yang kita perlukan untuk saat ini dan kedepannya, sebarapa banyak sih dari kita yang merasa pesimis atau bahkan merasa terlalu santai menjalani hidup hingga kita merasa sulit bahkan menunda-nunda untuk berkembang, well pasti banyak banget, dan bisa jadi kalian yang baca ini salah satunya.
Jadi selalu tanamkan semangat Plus Ultra dalam hati kalian, bahwa kalian masih punya banyak potensi yang bisa kalian capai bahkan kalian harus lampaui. You are tired that’s normal but what you’ve got until now that much better than before if you never stop learning.
PLUS ULTRA !
0 Komentar