Saat kalian bermain media sosial baik itu instagram, twitter facebook. Ehhh Facebook masih ada enggak sihh? Selama kalian bermain media social pernah enggak sih kalian toxic atau bullying ke seseorang? Pernah enggak?
Kalau kalian salah satu netizen yang enggak pernah toxic dan tetep jaga etika kalian saat bermain media social, selamat kalian merupakan minoritas dari kesuluruhan netizen di Indonesia. Pasti bakalan banyak yang nanya “Hah?! Maksudnya gimana?!”Emang netizen Indonesia pada gak punya etika ya waktu bermedia social?”
Yahh buat ngejawab persolan itu kita bakalan bahas di episode kali ini yang bertemakan “Netizen Paling Gak Sopan Se-Asia Tenggara itu Netizen Indonesia?! Bener Gak Sih?”
Well
buat ngejawab pertanyaan itu pasti kalian terbagi menjadi dua kubu. Ada yang
pro ada juga yang kontra, Well kita lihat dari satu sisi dulu dehh yaa. Pertama
dari sisi yang Pro kalau netizen Indonesia itu pada barbar dan gak punya sopan
santun saat bermain media social.
Sobat pendengar semua inget enggak sama kasus netizen Indonesia di bulan April yang ngebully Artis Korea Selatan Han So Hee secara berjamaah di akun instagramnya? Kalian pasti tahu jugakan alasan pembullyiannya tuh kenapa? Yahh that’s right. Sesimpel Han So Hee ini meranin cewek pelakor.
Sobat pendengar semua inget enggak sama kasus netizen Indonesia di bulan April yang ngebully Artis Korea Selatan Han So Hee secara berjamaah di akun instagramnya? Kalian pasti tahu jugakan alasan pembullyiannya tuh kenapa? Yahh that’s right. Sesimpel Han So Hee ini meranin cewek pelakor.
Seriously, sesimpel itu. Ini
peran loh maksudnya, bukan beneran di kehidupan asli, tapi yang diserang dan
dihina-hina tuh orangnya bukan peran yang dimainkan dalam filmnya, dan
untungnya artis Han So Hee menanggapinya dengan santai dan merespon bahwa
perannya berhasil membuat penontonnya terbius akan peran yang dimainkannya.
Selain itu juga ada lagi yang lebih lawas yaitu kasus pembullyan ke salah satu
snapgram dan artis Tik Tok asal Fhilipina Reemar Martin dan kalian tahu
alasannya kenapa? Sesederhana karena dia banyak digandrungi para pria Indonesia.
Remeh banget kan yaa?
Buat mereka sendiri
mereka enggak terlalu mempermasalahin tapi sejujurnya buat aku sendiri yang
orang Indonesia asli, ngerasa malu banget sama kelakuan netizen negaraku
tersayang, sampe-sampe netizen dari negara lain ikut berkomentar dan
memunculkan stigma kalau netizen Indonesia itu gak sopan dan kampungan.
Melihat hal itu ayo kita
coba Flashback ke tahun 2020 dimana perusahaan raksasa Microsoft
mengumumkan tingkat kesopanan pengguna internet, termasuk negara Indonesia. Dalam
survey ini netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias
paling tidak sopan di wilayah tersebut.
Tingkat
kesopanan netizen Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76 dengan berbagai
macam kasus, baik itu Pelecehan online, cyberbullying dan Perlakuan yang tidak
baik, di mana semakin tinggi angkanya tingkat kesopanan semakin buruk. Netizen
Indonesia pun cuman diatas negara Meksiko, Rusia dan Afrika Selatan. Lantas
kalau kaya gini apa kita bisa menganggap bahwa semua netizen Indonesia gak
sopan dan barbar? Yahh enggak juga, karena dari hasil survey yang udah dilakuin
itu enggak semua netizen Indonesia kaya gitu, meskipun memang sekitar 68% itu
didominasi sama orang dewasa sedangkan untuk usia remaja enggak ada sama
sekali.
So guys, how the answer for this
topic? Jawabannya adalah BENER kalau netizen Indonesia emang punya
tingkat kesopanan yang rendah banget terutama di Asia Tenggara, cuman yang jadi
PR kita semua sekarang itu gimana caranya supaya kita semua, bisa bijak
bersosial media, supaya kita semua bisa ngendaliin jari kita buat enggak
nyakitin hati orang, supaya kita semua bisa memberikan positive vibes ke semua orang dari satu benda yang ada di genggaman
kita. Mungkin buat orang-orang yang ngetik toxic di akun instagram orang lain,
gak pernah berempati, gimana kalau mereka yang digituin sama orang lain. So for the last guys. keep wise and smart
when you use social media, cause developed country star from how the society
can wise what they type.
0 Komentar