Manusia hidup berdampingan dengan teknologi. Ritme hidup yang dikelilingi teknologi itu telah menyulap pola hidup menjadi serba cepat bahkan cenderung instan. Hal ini telah memengaruhi pola hidup manusia, diantaranya pola makan, pola tidur, dan pola olahraga. Kesehatan pun terabaikan.
Padahal kalau dipikir-pikir, olahraga tak butuh waktu yang lama. Kita bisa berolahraga di sela-sela padatnya rutinitas serta aktivitas kita. Jangan sampai manusia masa kini yang dikenal gesit, justru menjadi lamban karena tidak didukung oleh kondisi fisik yang baik. Jangan sampai label "masih muda kok badannya rapuh" menempel pada diri kita.
Padatnya aktivitas yang tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dapat menimbulkan banyak gangguan, seperti kelelahan, stres atau depresi, kehilangan kebugaran tubuh hingga sering berpikiran negatif. Alangkah baiknya kita harus meluangkan waktu untuk berolahraga agar daya tahan tubuh terjaga, maka dari itu salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah senam yoga.
Yoga berkembang semenjak 5-10 ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal dan ilahi. Sederhananya, yoga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga kembali menuju kesadaran.
Yoga adalah sebuah aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh kita.
Mengapa harus senam Yoga? Senam yoga dinilai cukup efektif menghilangkan bermacam gangguan kesehatan akibat berbagai aktivitas atau penyakit. Yoga juga bisa dilakukan oleh semua orang, baik pria maupun wanita, anak-anak, dewasa, hingga orang tua dan manula dengan gerakan ringan. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis gerakan dan manfaat dari senam Yoga:
1. Ashtanga
Yoga yang berasal dari ajaran kuno ini menghubungkan setiap gerakan dengan tarikan nafas. Yoga ashtanga biasanya melakukan gerakan dalam urutan tertentu tanpa henti. Tarikan nafas pada yoga ini berfungsi untuk memusatkan pikiran sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan.
2. Hatha
Yoga hatha memiliki gerakan yoga dasar. Dalam yoga ini, setiap orang bisa menentukan gaya dan kecepatan dalam gerakan yang ga diinginkan. Yoga ini cocok untuk pemula.
3. Vinyasa
Jenis yoga ini hampir serupa dengan ashtanga dan hatha. Yoga ini memiliki sekitar 12 gerakan yang dapat memperkuat kondisi tubuh. Yoga ini pas untuk pemula atau ahli.
4. Restoratif
Yoga restoratif cocok untuk meredakan peregangan, cedera dan stres dengan gerakan yang santai dan menenangkan.
5. Bikram/Hot Yoga
Yoga dalam ruangan panas sekitar 35-37 derajat celcius ini menawarkan rangkaian pose yang bervariasi. Setidaknya bikram memiliki 26 rangkaian gerakan. Panas dalam ruangan ini membantu untuk detoksifikasi tubuh.
6. Kundalini
Jenis yoga ini melakukan pendekatan spiritual dan filosofis untuk meningkatkan kesadaran pikiran. Kundalini membuat energi dapat menjadi meditasi.
7. Kripalu
Yoga kripalu akan menuntun setiap orang yang melakukannya untuk menemukan jati diri. Yoga ini fokus pada pengembangan diri dengan gerakan-gerakan yang membuat terhubung dengan tubuh.
8. Iyengar/Anusara
Yoga ini melibatkan beberapa alat peraga seperti tali dan balok. Untuk kelas pemula sebaiknya mencoba yoga anusara karena gerakan lebih mudah dilakukan. Sedangkan pada yoga iyengar, beberapa gerakan cenderung dilakukan dengan lambat dalam tempo yang lama.
9. Power Yoga
Yoga ini menekankan pada penggunaan otot sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak. Yoga ini sering kali dianggap yoga dengan gaya paling atletik .
10. Prenatal
Yoga ini paling tepat untuk untuk calon ibu yang tengah mengandung. Yoga prenatal dapat meningkatkan kekuatan dan mengatur pernapasan sekaligus menghilangkan rasa sakit di masa kehamilan.
Dari beragam gerakan itu, yoga bukanlah olahraga yang tujuannya hanya sebatas menjaga kebugaran fisik, lebih jauh dari itu, yoga adalah semacam momen atau kesempatan bagi kita untuk mengambil “jeda” dari rutinitas, mengolah raga dan juga jiwa, dan membuat kita lebih merasakan hidup.
0 Komentar